Dalam Bahasa Indonesia, kata “hasad” tidak memiliki makna yang spesifik atau umum digunakan. Namun, dalam konteks Bahasa Arab, “hasad” berarti “iri” atau “cemburu” terhadap keberhasilan atau kebaikan orang lain. Dalam ajaran Islam, “hasad” dipandang sebagai sikap negatif yang tidak dianjurkan karena dapat membawa dampak buruk bagi individu dan hubungan antarmanusia. Islam mendorong umatnya untuk menghindari perasaan hasad dan memupuk sikap syukur serta keikhlasan untuk menghargai keberhasilan dan kebaikan orang lain. Penting untuk mengembangkan sikap positif seperti rasa syukur dan kepuasan diri agar dapat mengatasi perasaan hasad dan fokus pada pertumbuhan dan kebahagiaan pribadi. (https://chat.openai.com/)
Ada juga penjelasan dari Ustadz Abdul Somad di tayangan short menjelaskan bahwa penyakit Hasad ini mematikan amalan-amalan yang sudah diperbuat oleh seseorang. Berikut link short nya @berbagiceramahislam https://youtube.com/shorts/h8DvHcMRTQw?feature=share
Menyeramkan bukan, mari kita jaga kebersihan hati kita, yuk!
