So, Microsoft 365 yang sebelumnya kita kenal sebagai Office 365, adalah Microsoft Office berbayar. Lalu, saya bertanya, siapa sih yang memerlukan software berbayar? Mungkin sekelas perusahaan ok lah membayar bulanan atau tahunan, tapi, saya sebagai individu rasanya terlalu mahal untuk mengeluarkan uang hanya untuk berlangganan software. Apakah ini bermanfaat untuk kedepannya?
Reaksi pertama saya sangat negatif mengenai Microsoft 365 berbayar, seperti yang kamu tahu, usia saya menunjukkan seperti apa reaksi saya :). Yup! Saya growing up dengan software yang sekali bayar lalu sesekali ada update yang harus dilakukan dan itu free karena kita sudah bayar di depan, artinya tidak pernah terbayangkan bahwa kita harus berlangganan setiap bulan atau setiap tahun hanya untuk software.
Saya merasa Microsoft 365 berbayar ini seperti komitmen jangka panjang yang saya tidak tahu apakah saya sudah siap atau tidak untuk melakukannya, 🙂 Namun bagaimanapun, setelah saya melakukan percobaan gratis nya untuk software tersebut, hmm.. saya mulai keasikan, dapat berbagi dokumen yang bisa dibuka secara bersamaan dilebih dari satu device, Word, Excel, PowerPoint, SharePoint, OneDrive, Teams, dan yang paling saya kagumi di Microsoft 365 adalah bisa di install lebih dari satu device, loh! Kita bisa berbagi dengan pasangan, anak, teman, adik, kakak, nenek, kakek, ok, ok, cukup 🙂
Dokumen yang saya edit bisa dibuka dimana saja dengan waktu bersamaan, artinya sharing dokumennya sangat memudahkan, untuk fitur keamanan tentu saja aman, bisa cek di situs Does Microsoft 365 have effective security? Contohnya Microsoft 365 family bisa digunakan kurang lebih lima orang, dan bisa membuka dokumen bersamaan tanpa ada gangguan.
Setelah masa free nya habis, saya mulai merasakan kesedihan karena saya harus subscribe untuk bisa tetap menggunakannya :). Saya highly recommend untuk Perusahaan atau UMKM atau pebisnis model lainnya untuk menggunakan Microsoft 365 berbayar sih, karena opsi pemformatan, editing dan sharing dokumennya yang sangat profesional, atau bisa disebut tingkat yang lebih lanjut.
“Ah, isinya sama saja dengan Office biasa, kenapa harus berlangganan Microsoft 365” Someone says.
Jadi gini, no one is forcing you to change. Harga berlangganan Microsoft 365 bisa naik? tentu, bisa saja suatu saat naik, begitupun dengan Ofiice biasa. Jika Kamu menggunakan Office one time payment, ada kemungkinan suatu saat dimana kamu memerlukan update Office dan kamu harus membelinya, dan bisa saja harganya sudah naik dari harga yang terakhir kamu beli, bisa saja, it’s the nature of the beast. Sedangkan untuk Microsoft 365, kamu tidak perlu kuatir akan ketinggalan update, karena akan otomatis terupdate ketika berlangganan. So, mau yang ter –update otomatis atau membeli opsi update yang nanti nanti aja 🙂
Lalu bagaimana dengan Google Workspace? hmm… sejauh ini saya masih memakai aplikasi didalamnya, lebih murah dibanding dengan Microsoft 365, lebih cepat dalam sharing dokumen dan lain-lainnya, memang seperti diperuntukkan bagi yang bekerja dengan mobilitas tinggi. Harganya tidak lebih dari 10 usd seingat saya, sedangkan Microsoft 365 harganya diatas 10 usd setiap bulannya. Tapi ya, untuk pemformatan dan template ke tahap lanjut, kamu bisa gunakan Microsoft 365, gak bakal nyesel sih meskipun mahal. But to be clear, sekali lagi, no one is forcing you to change. Jika kamu nyaman dengan one time payment Office yang hanya bisa di install di satu device, silahkan lanjutkan, tetapi jika kamu berlangganan Microsoft 365, kamu bisa install seluruh fiturnya di lebih satu device dan mendapat terabyte OneDrive space yang bisa digunakan rame-rame. Menarik bukan!
#Microsoft365 #MicrosoftOffice #Office2021