Menunda Kepuasan

Saya adalah seorang Ibu dari dua anak, tulisan ini Saya buat berdasarkan kesadaran Saya akan pentingnya mengajarkan nilai sebuah uang. Di umur Saya yang sudah tidak muda lagi, Saya baru paham bahwa mengajarkan uang pada anak-anak bukan menyuruhnya untuk berhemat atau membeli sesuatu yang harganya lebih murah, tetapi ajarkan mereka akan pentingnya menunda kepuasan/delay of gratification. Metode ini bisa diterapkan dari umur berapa? Jawaban Saya adalah ketika sang anak sudah mengerti sebuah instruksi, mungkin satu setengah tahun ke atas. Misalkan kita meminta anak untuk menunda makan makanan yang ada di meja, bisa dilihat kesabaran anak apakah lolos ujian menunda makan, atau malah kesabaran setipis tissue? Hehehehe… Setuju ngga, Parent?

Made by Canva

Menunda kepuasan bisa mengarahkan Anak untuk lebih menghargai waktu, keberadaan dan segalanya yang ada di sekitar mereka. Anak akan belajar mendapatkan yang mereka inginkan dengan berusaha sendiri dulu, Anak akan paham meskipun orang tua bisa memberikan kehidupan, tapi orang tua tidak bisa memberikan segalanya. Anak akan paham nantinya walaupun orang tua bisa membesarkan mereka sampai dewasa, akan tetapi orang tua tidak bisa menjaga Anak sampai selamanya.

Sebagai orang tua, ada yang menjadi orang tua mampu atau tidak mampu dalam hal materi, tetapi Anak akan tetap menempuh jalan nya sendiri dikemudian hari. Tidak perduli seberapa lama orang tua dan anak hidup bersama, kita semua harus menghargai waktu yang dihabiskan bersama. Takdir sudah dipersiapkan Tuhan, tidak perduli suka atau tidak, orang tua dan anak harus bisa saling menerima.

Betapa pentingnya mengajarkan anak akan sebuah kepuasan dalam hidup, kepuasan yang bisa di ukur bagaimana cara mendapatkannya dan bagaimana memanfaatkannya, karena setiap waktu adalah pengalaman berharga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *