Buat kamu-kamu yang berniat belajar copywriting dan content writing, penting sekali kamu ketahui dulu perbedaan dan persamaannya agar tidak salah pilih ambil kelas. Berikut dibawah ini daftar perbedaan dan persamaannya.
Perbedaan
1. Tujuan Content Writing dan Copywriting
a. Tujuan Content Writing
- Menyampaikan informasi
- Membuat pembaca betah
- Meningkatkan awareness
Contoh Content Writing
Misalkan Anda ingin agar penjualan buku meningkat, gunakanlah kalimat yang menarik, misalnya “Orang tua yang tidak bisa berbicara baik-baik pada anaknya wajib menonton video ini”. Anda bisa tampilkan video buku yang Anda iklankan dan berikan kutipan dari buku tersebut agar lebih menarik.
Pilih bersikap keras atau memberi keteladanan dalam mendidik anak?
Muhammad Iqbal, Ph.D
b. Tujuan Copywriting
- Menyampaikan informasi dan penawaran
- Membuat pembaca melakukan sesuatu
Contoh Copywriting
Ternyata angka perceraian di Indonesa semakin meningkat! Ini adalah contoh kalimat dalam penulisan copywriting. Anda bisa kemudian menjabarkan fakta-fakta pendukung kalimat diatas mengacu pada sumber yang Anda sedang iklankan. Misalkan sumbernya adalah sebuah Buku dari Muhammad Iqbal, Ph.D.
2. Rumus Pegangan
Content Writing :
- What (apa)
- Who (siapa)
- When (kapan)
- Where (dimana)
- Why (mengapa)
- How (bagaimana)
Copywriting :
- Attention (perhatian)
- Interest (minat)
- Desire (hasrat)
- Conviction (keyakinan)
- Action (aksi)
Persamaan
Copywriting atau Content Writing keduanya sama-sama dibuat untuk membantu konsumen atau target audience. Membantu menyelesaikan masalah konsumen dari sisi kebutuhan informasi, produk, ataupun jasa sehingga tujuan dari konsumen bisa tercapai.
Demikian ulasan singkat mengenai perbedaan dan persamaan copywriting dan content writing. Anda bisa mengikuti kelas online yang banyak ditawarkan dalam sosial media jika ingin mempelajarinya lebih lanjut.