Sambil makan Pringles yang dibeli di Tokopedia https://tokopedia.link/Fxzk9yuGZAb dan ditemani kopi Americano dingin, enak juga sambil menceritakan sebuah kisah jaman dulu mengenai “apa itu Monkey Business?”.
Ada sebuah kisah…… Seorang Saudagar kaya raya dan asistennya datang ke sebuah Desa lalu mereka memutuskan untuk tinggal disana. Di Desa tersebut banyak sekali monyet berkeliaran secara bebas masuk kedalam halaman rumah penduduk Desa.
Penduduk Desa sangat kesal dengan monyet-monyet berkeliaran bebas karena sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan penduduk Desa. Hingga suatu hari ada kabar mengejutkan penduduk Desa…..
Saudagar kaya raya itu menawarkan Rp. 100,000 untuk satu ekor monyet yang diberikan kepadanya.
Penduduk Desa sangat terkejut, karena selama ini mereka justru sekuat tenaga mengusir dan membuang monyet-monyet tersebut agar tidak masuk lagi ke Desa mereka.
Akhirnya penduduk Desa pun mencoba menangkap monyet tersebut dan menjualnya ke Saudagar itu seharga Rp. 100,000/ekor.
Penduduk Desa sangat senang karena mereka dengan mudah mendapatkan monyet-monyet itu.
Karena banyaknya penduduk yang menangkap monyet untuk dijual ke Saudagar itu, membuat monyet menjadi langka, susah ditemukan.
Saudagar kaya raya itu mengatakan, siapa saja bisa memberinya monyet lagi akan dibeli olehnya seharga Rp.500,000/ekor.
Sontak penduduk Desa memutar otak untuk mendapatkan monyet dimanapun mereka akan cari.
Muncul kemudian hari asisten dari Saudagar kaya raya itu ke halaman satu rumah penduduk Desa. Dia menawarkan monyet dengan harga Rp.300,000/ekor dengan catatan jangan memberitahu Saudagar jika mereka membeli darinya.
Penduduk Desa setuju lalu merekapun membeli semua monyet tersebut dari asisten Saudagar dengan harga Rp300,000/ekor.
Besok paginya para penduduk Desa berbondong-bondong menuju rumah Saudagar kaya raya itu untuk menjual monyet-monyet yang mereka dapatkan dengan harapan mendapat keuntungan Rp.200,000/ekor. Namun rumah Saudagar itu kosong tidak berpenghuni lagi, begitupun dengan asistennya seperti tidak meninggalkan jejak.
Monkey business di adopsi dari sikap monyet yang ketika mendapatkan keuntungan contohnya makanan, setelah dia dapatkan akan kabur. Strategi bisnis ini akan merugikan orang lain tapi menguntungkan pelakunya walaupun dengan penipuan. Beberapa contoh monkey business diantaranya ; ikan cupang, tanaman janda bolong :), dan masih banyak lainnya. Dalam hal apa kamu pernah tertipu oleh perilaku monkey business seperti diatas, ceritakan pengalamanmu di kolom komentar.

